Share

BAB 42 B

PAPA MUDA 42 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Adrian mengerutkan dahi mendengar pertanyaan teman yang telah dianggap saudara. Niat hati ingin menyimpannya sendiri, tetapi melihat sorot mata khawatir dari Malik membuatnya sadar ada kepedulian begitu besar di antara sesama bagian Gala Cell. Akan tetapi, tidak ada salahnya memberi tahu. Siapa tahu bisa menjadi perisai jika nanti terjadi sesuatu di kemudian hari.

"Tapi kamu janji jangan bilang dulu ke Mas Al? Soalnya ini bisa memancing amarahnya. Ngerti?" tanyanya sembari meminta persetujuan sebelum membagi apa yang terjadi. Adrian menoleh kanan kiri sebentar, lalu mendekat dengan jarak dua jengkal.

"Kamu tahu Adila Arista? Sepertinya nama ini hanya dibalik aja. Apa itu orang yang sama dengan Arista, masa lalunya Mas Al? Sepertinya Adila Arista punya nama besar dalam dunia maya," tanya Adrian lagi dilengkapi beberapa penjelasan. Meski kepalanya berpikir orang yang sama, tetapi tetap masih ada keraguan. Takut salah menyebut nama dari kesamaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status