Share

Part 17

“Tapi, bagaimanapun kita harus melakukan itu. Bukankah kamu bilang, kalau sementara waktu ini, kamu akan menjalani pernikahan kita dengan normal layaknya pengantin lain?” tanya Restu lagi.

“Siapa yang bilang begitu? Aku tidak merasa mengatakan itu. Aku hanya bilang, akan bertahan untuk sementara waktu.”

“Itu sama artinya dengan bersikap seperti pasangan lain, bukan?”

“Beda. Tidak sama.”

“Lalu acara besok, kamu akan melewati dengan apa? Apa yang akan kamu katakan pada orang tuamu sebagai alasan?”

Isna meletakkan pensil yang ada di tangan. Berpikir sejenak. Jika dia menghindari acara itu, maka artinya harus siap jika orang tuanya curiga. Jari lentiknya menggaruk salah satu alis. Mencoba mencari solusi dari apa yang dihadapi besok. “Baiklah. Aku akan mengikuti acara itu seperti adat dalam desa kita,” ucapnya.

“Terima kasih,” ujar Restu sambil tersenyum. Isna hanya memandang sekilas saja.

Isna dan Restu menaiki mobil hanya berdua. Mengantar makanan pada saudara-saudara Restu yang ru
Nay Azzikra

Hai! Yang baca cerita ini, mohon beri gem ya .... Agar cerita ini bisa naik ke atas. terima kasih ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ela
up lagi thor..
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
blm update nih Thor......
goodnovel comment avatar
Aan N
update ny lama thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status