Share

Part 79

“Baik, Tyas! Kuharap, ini juga terakhir kalinya kamu menghina keluarga kami. Semoga kalian akan selamanya memegang kekuasaan dan hidup dengan kejayaan. Roda kehidupan itu berputar. Kamu belum pernah merasakan di posisi sebagai orang tidak punya. Sehingga kamu menganggap kamu bisa berkata semau kamu tanpa memikirkan perasaan kami yang kamu lukai. Padahal, kamu masih kecil. Seharusnya, kamu tahu siapa yang kamu ajak bicara. Aku tetap akan mengingat hari ini. Hari dimana kamu seolah merendahkan dan menghina kami. Sekali lagi, semoga selamanya kamu akan menjadi orang kaya.”

“Ya, makanya tidak usah terobsesi sama masku. Semua keluargaku membenci Mbak Marwah. Kalau Mbak Marwah menjauh, malah tidak akan mendapat hinaan,” celetuk Tyas asal bicara.

Marwah berlalu meninggalkan Tyas. Ia benar-benar merasa sakit hati atas apa yang diucapkan adik Restu. Bersumpah selamanya akan mengingat dalam otak dan menyimpannya dalam hati.

Tyas menjalankan kembali motornya, melewati Marwah yang sebenarnya berj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Wiwik Sundari
modus kamu tu Marwah g punya malu km
goodnovel comment avatar
Wiwik Sundari
jangan terpengaruh ISNA ....sekali bajingan tetap bajingan....la wong marwahnya kegatelan gitu msh menghubungi Restu,apa ya gak tergiur lg sama Marwah yg paling cantik SE dunia ,geblek kamu restu mudah"an mati mengenaskan biar g ganggu ISNA lg
goodnovel comment avatar
Aini Eny
marwan klo mau kembaliin uangx cash ja ..hahha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status