Share

Tanda Tanya

Menyadari kehadiranku Mas Yudis menoleh sambil tersenyum manis.

"Sini, Dek! Ini ada Tante Desi adik kandung almarhum ibu dan Nirmala nih!"

Aku mendekat sembari tersenyum ramah pada Tante Desi dan Nirmala. Kami pun saling berjabat tangan.

"Cantik istrimu ya, Yud," komentar Tante Desi.

"Jelas lah, Tan," gurau Mas Yudis.

"Mas Yudis mah mentang-mentang sudah punya istri jaim!" protes Nirmala. "Masa aku kangen dia enggak mau peluk aku!" Bibir Nirmala maju beberpa senti. Merajuk.

Mas Yudis dan Tante Desi tertawa, aku hanya tersenyum kecil mengimbangi mereka. Merasa bersalah sempat terbersit curiga.

"Maaf, maaf. Mas enggak mau bikin Mbakmu mikir yang enggak-enggak. Nanti kamu disangaka pacar Mas gimana?" jawab Mas Yudis.

"Ih, amit-amit. Masa pacar Nirmala om om sih!" komentar Nirmala sambil bergidik ngeri. Membuat semua yang disitu tertawa.

Aku mengajak mereka masuk ke ruang keluarga. Kemudian ke dapur menyiapkan minuman untuk mereka. Aku keluar dengan nampan berisi empat gelas orange juice.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status