Share

perselingkuhan 16

Namun nahas sekali, baru saja dia hendak masuk ke warung, mendadak seseorang dari belakang mencopet dompet Dita. Dia pun berteriak meminta tolong.

"Astaga! Tolong! Tolong! Copeeet!!!"

Dita berseru panik sambil berusaha berlari mengejar dan meneriaki copet itu. Sementara kakinya gemetaran karena lapar dan lelah, sehingga dia tidak fokus jika ada baru berukuran sedang di hadapannya.

Bruuukkkk!

Dita pun terjatuh, lutut dan telapak tangannya yang tergores pasir dan kerikil di depan warung padang menjadi lecet dan terluka.

Rasa perih di lutut dan telapak tangan, diperparah dengan rasa lapar dan rasa malu membuat Dita menangis sekaligus berteriak meminta tolong dengan suara serak.

"Tolong...tolong! Copet! Hhhhhh! Hhhhhh!" seru Dita sambil mencoba untuk duduk dan membersihkan lutut dan telapak tangannya.

Beberapa orang mengejar copet itu. Beberapa lainnya menolong Dita untuk berdiri dan istirahat di trotoar.

Dita menangis sesenggukan. Ponselnya masih aman karena berada di saku lain. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status