Share

Berpisah?

Kamar kami benar-benar hening. Hanya ada suara dari video yang terputar dari ponsel milik Arsyl. Sampai semuanya berhenti, ditutup helaan napas Arsyl yang terdengar berat.

“Dan dia juga yang membuat aku nggak punya kesempatan sama sekali untuk mendekati kamu?” Dia hanya bertanya, seolah-olah tidak pernah mendengar penjelasanku.

“Bahkan sampai hampir satu tahun, aku sama sekali belum bisa ambil hati kamu, Rin. Sedalam itu rasa yang kamu simpan untuk dia?”

“Arsyl ... berapa kali harus aku bilang bahwa kami—“

“Dia pasit bahagia, Rin. Karena setelah sekian lama pun, rasa kamu buat dia nggak pernah berubah.”

Aku beranjak dari ranjang, kemudian bersimpuh di bawah kaki Arsyl. Tangisku pecah dan terdengar pilu di telingaku sendiri. Dalam tangis dan rasa bersalah ini aku menggeleng, sedangkan air mata semakin deras membasahi pipi.

“Maafkan aku. Maafkan aku ....”

“Kupikir, kedekatan kita belakangan ini membuat aku punya ruang di hati kamu, Rin. Nyatanya aku salah. Jadi, benar, semua di antar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wiwik Agustin
kok jadi ikutan mewek
goodnovel comment avatar
Fitri Handayani
mas asryl kamu baik banget sih aku nangis karena kamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status