Share

Bab 731

Sementara itu, Leona yang berada di dalam kastel tampak menggandeng lengan Tuan Besar Killian sambil berkata, "Kakek, apa kamu ingin bertemu dengan cucu iparmu?"

Killian yang memegang tongkat berkepala naga, pun memalingkan pandangannya sambil mendengus dengan dingin. "Memangnya dia pantas untuk kutemui?"

Akan tetapi, Leona bisa membaca makna tersirat dalam ucapan kasar kakeknya. "Kalau Kakek nggak mau bertemu, Kakek nggak akan hadir di sini."

Killian memang hanya duduk tersembunyi di belakang sambil menonton dengan tenang, bukan karena pesan teks Wina yang membuatnya berlari mendekat.

Isi hati Killian yang terbaca pun membuat Killian berkata dengan dingin, "Kalau dia sampai nggak bisa hamil, jangan harap dia akan diterima di Keluarga Lionel ...."

"Aduh, Kakek sudah lupa, ya?" sahut Leona sambil tersenyum. "Sekarang, Jihan-lah yang bertanggung jawab atas Keluarga Lionel. Bukan Kakek yang berhak memutuskan."

"Kamu ini mencoba membuatku marah, ya?" gerutu Killian sambil menatap Leona den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status