Share

18. Kamu Milikku, Aku Milikmu

Dua jam lamanya Mia dan Max berbicara di telepon. Waktu yang cukup lama, tapi entah kenapa terasa begitu singkat.

Jam sudah menunjukkan pukul satu pagi, tapi Mia belum mengantuk. Iapun membuka-buka I*******m sampai akhirnya tertidur.

Mia tersentak saat terbangun dan merasakan lengan Nathan memeluknya. Dia terkejut Nathan ternyata pulang malam ini. Bukankah dia tadi bilang akan menginap di rumah sakit, menemani Alyra yang mendadak dirawat?

Jantungnya berdegup kencang. Mia mencari ponselnya, dan benda pipih itu telah berada di atas nakas, mungkin tadi Nathan yang memindahkannya.

“Mia?” panggil Nathan dengan berbisik, suaminya itu juga rupanya terbangun.

“Sayangku,” pelukan Nathan terasa semakin erat.

Sudah lama Nathan tak memeluknya sehangat ini. Ranjang mereka menjadi dingin sejak kehadiran Alyra dan Vena pada tiga bulan yang lalu. Mereka lebih banyak berdebat menjelang tidur daripada bercinta.

Mia membelai lengan Nathan yang ada di atas perutnya. Jujur saja, dia merindukan kemesraan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status