Share

34. Bagaimana lukisanku?

Rasa? Melukis dengan rasa?

Zaara telah menemukan kata-kata bijak dari seniman genius berasal dari Spanyol, Pablo Picasso. Dia akan melukis dengan mengandalkan rasa. Bukan hal yang musykil Zaara mampu melakukannya, bertekad pada kemampuan diri dan percaya pada kekuasaan Allah di atas segalanya.

Bukankah manusia hanya menggunakan kapasitas otak 10 %? Bagaimana dengan sisanya 90 %? Menurut apa yang Zaara dengar.

Terlepas dari semua itu, akhirnya sebuah lukisan sederhana berbentuk meja hasil mahakarya Zaara sudah rampung. Dia hanya mewarnainya dengan warna kayu. Dia mulai melukis sebuah benda dua dimensi dengan dua buah warna yakni; coklat tua dan coklat muda. Zaara telah mencampurkan warna primer biru, kuning dan merah untuk menghasilkan sebuah warna coklat untuk gambar sebuah meja. Sebelumnya dia menandai tutup tube cat akrilik dengan stiker untuk membedakan warna di dalamnya.

Zaara buru-buru menaruh lukisannya di kolong meja kamarnya. Dia akan meminta pendapat seseorang-yang mungkin
Piemar

Assalamualaikum wa rohmatullah, Dear lovely reader, thanks banget sudah berkenan membaca karya ke dua saya di GN. Semoga terhibur dan sebagai author baru saya meminta support dari kalian untuk menyimpan novel saya ke dalam rak dan vote. Dukungan kalian sangat sangat berarti untuk author. Semoga kita diberi senantiasa diberi kesehatan, amin.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status