Share

89. Check Out

“Mbok, tolong bereskan semua pakaian Nia dan semua barang-barang miliknya karena saya tidak mau melihat ada barang dia di rumah saya!” ucap Bara pada sambungan telepon pada Mbok Ijah, ART di rumah Bara.

“Ba-baik, Tuan!” balas Mbok Ijah gugup. Meski ia ingin sekali memburu tanya pada sang Tuannya itu, untuk menanyakan alasannya dari semua ini. Tetapi mengingat hubungan keduanya tidaklah sedekat itu hingga mampu melakukan keinginan itu.

“Ya, sudah kerjakan sekarang,” putus Bara kemudian. “Dua jam lagi, Alif akan datang dan mengambil barang-barang itu.”

“Baik, Tuan,” balas Mbok lagi. Memangnya Mbok bisa berkata apa selain itu. Argh ... ART itu mengeram tertahan karena tidak bisa mengeluarkan pendapatnya.

Dari awal bertemu Nia, wanita tua itu sudah menyukai gadis ceria seperti Nia meski sedikit polos kala itu. Namun, memang sejak awal sang Tuan Mudanya itu selalu bersikap kurang baik pada wanita yang sekarang menjadi istrinya itu. Mbok Ijah lah saksi hidup yang tahu perjalanan kehidupan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status