Share

108. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

“Bagaimana mungkin Wulung bisa berada di tempat ini?” gumam Bangasera dengan tatapan terkejut. Matanya membulat lebar bersamaan dengan tubuhnya yang kembali tegak. Tatapannya segera tertuju pada Limbur Kancana dan yang lain di mana saat ini kondisi mereka sudah terikat pecut Wulung.

Wulung tersenyum tipis seraya mendekat ke arah Bangasera. “Aku sudah menduga jika kau berada di hutan ini, Bangasera. Aku sama sekali tidak melihatmu dan pasukanmu di tempat biasa kau berkumpul. Sepertinya aku harus berterima kasih pada Kartasura yang secara tidak sengaja justru menunjukkan jalan ke tempat ini. Apa kau bermaksud mendapatkan pemuda bernama Lingga itu seorang diri?”

“Bukankah kau juga berpikir demikian, Wulung?” Bangasera balik bertanya, memelotot tajam. “Sungguh sial, aku akan kesulitan untuk mendapatkan pemuda pewaris kujang emas itu jika Wulung berada di hutan ini,” gumamnya.

Bangasera terdiam sesaat ketika merasakan kehadiran Argaseni dan Brajawesi. Giginya bergemelatuk ketika kesempatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Guntur Mochammad
bosannn muter muter
goodnovel comment avatar
DENI WARDANA
ceritanya bolak balik terus.....seperti nggak ada ujungnya....lamaw bosen bacanya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status