Share

109. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Di tempat yang berbeda, tepatnya di pinggiran perkampungan warga, Danuseka baru saja meletakkan Kartasura dan Wira di tanah, lalu menotok tiga titik di dada mereka sampai keduanya terbatuk dan tersadar setelahnya.

Kartasura terbatuk beberapa kali ketika matanya sudah sepenuhnya terbuka. Pria itu berusaha duduk meski sekujur tubuhnya terasa remuk. Ia memegang dadanya seraya mengamati keadaan sekeliling, lalu menoleh pada Danuseka yang sedang membantu Wira untuk duduk.

“Apa ... yang terjadi, Danuseka?” tanya Kartasura.

“Kalian berdua terkena serangan cukup fatal dari Ganawirya,” jawab Danuseka, “untungnya aku masih bisa menyelamatkan kalian dan membawa kalian berdua menjauh dari hutan. Saat ini, kita sedang berada di pinggiran perkampungan warga.”

“Kau ... memang bisa kuandalkan, Danuseka.” Kartasura berusaha berdiri meski tampak susah payah. Dadanya serasa ditekan kuat-kuat hingga untuk beberapa waktu ia kesulitan bernapas. Pria itu menggeram marah saat mengingat kembali bagaimana Gana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status