Share

Dewi Rara

“Ngomong-ngomong, bagaimana kau bisa terkurung di sana?” tanya Asoka, sembari membersihkan luka-lukanya dengan daun binahong yang dibawa Barok.

Sedikit perih, tapi asyik.

Kekuatan kelelawar raksasa itu sedikit di bawah Batara Wasji dan Gandaru, tapi, daya bertahannya jauh lebih gila. Bahkan, serangan Asoka bisa ditahan kelelawar itu, tanpa terkecuali.

Bidadari itu tersenyum, lalu mengajak Asoka dan Barok duduk bersama di atas bebatuan tua.

“Sangat menyakitkan kalau aku mengingat kembali kejadian puluhan tahun silam, atau mungkin, empat ratus tahun silam. Entah, aku akan cerita bagian mananya.”

Dari matanya, terlihat sekali jika gadis itu sangat terpukul. Masa lalunya seperti belenggu yang bisa menghajar empati, menghancurkan batin dan perasaan, hingga mencekik diri teringat kejadian kejam kala itu.

“Meski berat, tapi, aku harus menceritakannya pada kalian karena telah membantuku keluar. Anggap lah ini sebagai ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status