Share

Menang Telak

Meskipun kemampuan siluman kelelawar tidak bisa dibandingkan dengan Gatra, dia tetap berusaha menyerang untuk menjaga martabatnya sebagai raja di Goa Kalong.

“Pergi kau, Gagak! Jangan menambah beban urusanku. Satu lawan satu kalau berani!”

“Tuanku tidak akan ikut campur pertarungan kita. Mari selesaikan secara adil. Kau dengan tulang dan cakarmu dan aku dengan pedangku!”

“Kalian semua hanya membuang waktuku!”

Siluman kelelawar terbang tinggi. Dia kembali menggunakan jurus Kepak Beliung dan tidak berakibat apapun pada Gatra. Roh mustika merah tidak berkutik dan hanya memandang aneh.

“Serangan apapun tidak mempan padaku,” suara Gatra membelah angin kencang.

Tidak lama, sang siluman kembali menyerang dengan tulang keras di sayapnya. Serangan terakhirnya kali ini menggunakan seluruh kekuatan yang tersisa. Cakar tajam dan taring juga dipersiapkan sebagai senjata.

Namun, siluman tersebut kaget

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status