Share

Kilat

Asoka menyuruh Barok untuk duduk sejenak sembari dia mengatur nafas. Ajian Sepuh Angin sangat menguras tenaga dan mereka mungkin masih separuh perjalanan menuju padepokan.

“Soka, Gawat!” Gatra tiba-tiba bangun dan terkejut.

Dia keluar dari tubuh Asoka dengan wujud gagak hitam raksasa. Matanya merah menyala. Sepertinya Gatra menangkap sinyal adanya pertumpahan darah di sekitar sini.

Gagak tersebut sudah bangun dari tidurnya dan selesai mengisi tenaga. Dia langsung menyuruh Asoka bergegas karena pertarungan sedang berkecamuk.

“Bagaimana kau bisa tahu tentang penyerangan itu, Guru?” Tanya Asoka singkat.

“Mustika merah ada di padepokan. Aku bisa merasakan bau, energi, dan suara yang ada di sana.”

“Tidak mungkin, Guru. Ini baru memasuki tengah malam. Biasanya pendekar hitam akan menyerang minimal pukul dua pagi atau ketika fajar menyingsing.”

“Lihat temanmu... dia sudah kelelahan. Kekua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status