Share

Nyata! Dia Nyata!

Di dasar jurang, Asoka mengubah pola pertahanannya. Kali ini dia fokus untuk mengantisipasi serangan udara dari siluman kelelawar.

“Guru, bantu aku, pinjamkan kekuatanmu sejenak,” pinta Asoka yang merasakan nyeri di bagian perutnya. Sepertinya serangan siluman itu berdampak cukup serius.

Gatra belum kunjung keluar dari tubuh Asoka. “Tidak bisa, Soka. Mustika merah tidak berada dalam jarak jangkauanku. Hanya sedikit kekuatanku sekarang dan mungkin tidak terlalu membantumu.”

“Tidak masalah sedikit, dari pada tidak sama sekali.”

“Ulur waktu untuk beberapa menit, aku akan semedi sambil mengais tenaga dari alam dasar jurang.”

“Baik, Guru.”

Asoka terus menjaga jarak sembari mengulur waktu. Dia menggunakan pukulan pemecah air berulang kali, namun tidak bisa menembus sisik keras dari siluman. Tapi luka silang di perutnya terus mengeluarkan darah.

Sang siluman cukup terganggu dengan j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status