Share

35. Hanafi

"Dia istriku juga, Heri."

Heri langsung terperanjat hingga hampir terjatuh dari kursinya. Bahkan, peristiwa itu berhasil menarik perhatian beberapa tamu yang ada di dekat mereka.

"Her, h-hati-hati." Alan membantu Heri duduk kembali.

Heri mengusap dadanya karena terkejut. Entah terkejut karena hampir terjatuh, atau terkejut karena mendengar ucapan Alan.

"Serius, lu? Sejak kapan? Dan ... Kok bisa?"

Heri memberondong pertanyaan, hingga membuat Alan bingung harus lebih dulu menjawab yang mana.

"Gue serius. Sejak sekitar dua bulan yang lalu. Dan ... Itu memang kebenarannya, Bro!"

Heri menghembuskan nafas dengan lesu. "Aahh, Alan ... Alan. Yang udah dapet mah udah dong, biar yang belum-belum kaya gue ini yang giliran punya pasangan. Eh, lu serakah banget pengen dua. Cantik-cantik lagi."

Alan terkekeh mendengar curhatan Heri. "Gue juga gak nyangka, Her! Gue gak ada niatan buat nikah lagi sama sekali. Tapi kalau Allah memang sudah menentukan, bagaimana lagi?"

Heri menepuk pundak Alan. "T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status