Share

40. Suasana Baru

Esok harinya, Alan pulang dari kantor disambut Vina yang sedang bersantai di teras.

"Assalaamu'alaikum, Bu?"

"Wa'alaikumussalaam."

Alan mencium tangan Vina. "Aira belum pulang?" tanyanya pada Vina.

"Belum," jawab Vina singkat.

"Belum?" tanya Alan dengan sangat terkejut.

"Ya. Memang belum. Memangnya kenapa?"

"Kenapa Aira lama sekali di sana?" lirih Alan dengan cemas.

Vina menyunggingkan senyum. "Mungkin dia kesulitan untuk pulang. Atau ... Mungkin dia merasa enggan untuk pulang."

Alan menatap Vina dengan penuh tanda tanya.

"Kenapa menatap Ibu seperti itu? Apa kamu lupa kalau ayahnya mereka dulu pernah melamar Aira? Kalau saja saat itu dia tidak keduluan sama kamu, pasti mereka sekarang menjadi suami istri."

"Ya Allah, Ibu. Ibu ini kenapa bicara gak jelas? Sudahlah, Alan mau mandi dulu."

Alan meninggalkan Vina dengan kesal. Sedangkan Vina masih terus menyunggingkan sudut bibirnya.

---

"Assalaamu'alaikum?"

"Wa'alaikumussalaaam. Mbak, baru pulang?" tanya Yulia.

Aira datang di saat Alan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status