Share

41. Para Tetangga

Pagi hari menjelang, Yulia terbangun dari tidur nyenyaknya semalaman. Bagaikan memberi respon, bayi kecilnya itu semalam begitu nyenyak tertidur di dalam boks bayi barunya. Hanya sesekali Cilla terbangun karena lapar. Bahkan di malam pertama ia menghuni rumah barunya, bayi itu terlihat sudah begitu nyaman hingga membuat ibunya ikut merasa damai.

Yulia melirik sampingnya, Alan sudah tak ada di tempat tidur. Yulia pun perlahan mulai menurunkan kakinya dan berjalan perlahan ke kamar mandi. Yulia langsung masuk karena pintunya memang tak terkunci. Namun ...

"Yulia!"

Pekikan itu membuat mata yang semula masih begitu rapat itu pun langsung membelalak.

"Aaaa ... "

Yulia berteriak dengan histeris saat melihat Alan sedang tak berbusana di bawah guyuran air shower. Dengan cepat ia membalikkan badannya dan menutup wajahnya.

"Kenapa kamu masuk?" tanya Alan.

"Yaa ... Kenapa juga pintunya gak dikunci?" Yulia balik melayangkan pertanyaan pada suaminya itu tanpa menoleh.

"Ah, iya, kah? Mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status