Share

Bab 21. Aku hanya memintanya kali ini, Alia

"Arumi sakit parah, tentu saja Erlan tidak bisa meninggalkannya? Informasi kawanku sebatas itu, lalu kutanyai Erlan sehari sebelum pernikahan. Dia bilang iya, terus katanya komitmen dan perasaan itu dua hal yang berbeda,"

Rivana menjawab ketika kutanya sejauh mana dia mengetahui perihal sakit Arumi.

"Arumi terkena Alzheimer, Va? Erland memenuhi permintaanku untuk dipertemukan dengannya,"

Hahh, Arumi gegas menghela lenganku ke kamarnya, menutup pintu dan menatapku setengah tak percaya.

'Terus gimana? Lanjutin cerita Al,"

Kusampaikan situasi pertemuan di kamar Arumi, sikap om Jiwo dan tante Mia, juga penuturan suamiku malam itu.

"Jadi rivalmu sekarang penderita penyakit langka?"

"Issh, jahatnya kamu Va?" Kumelotot mendengar lontarannya.

"Kapan Erlan belajar mencintaimu bila terus saja terlibat dengan Arumi? Sori ya Al, aku ngomong apa adanya..."

"Setidaknya dia mencintai anak kami, Va?" tukasku menundu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status