Share

Bab 107: Perseteruan Baru

Laras memandang dua atasannya bergantian. Dihelanya napas dalam-dalam sebelum menyebut nama yang sejak tadi seolah tersangkut di tenggorokan.

“Mas Evan yang meng-cancel permohonan reekspor kita.” Gadis berkulit putih itu menjatuhkan punggung di sandaran kursi usai melepas kalimatnya, seolah tulang-belulang yang menyangga tubuhnya tercerabut. Ia menundukkan wajah, taksanggup menatap kedua atasannya.

“Astagfirullah!” Evan terhenyak. “Kok, bisa, Ras? Aku nggak pernah cancel permohonan reekspor kita.”

“Jadi yang kamu maksud musuh bisa jadi dari orang terdekat itu kamu sendiri?” sambar Satya. Api di matanya semakin berkobar, siap menghanguskan apa pun yang ada di sekitarnya.

“Saya nggak pernah melakukannya. Demi Allah.” Dada Evan bergemuruh. “Saya bukan pengkhianat dan tidak mungkin menghancurkan bisnis keluarga njenengan.” Kedua tangan Evan mencengkeram erat lengan kursi.

“Sayangnya, namamu yang disebut petugas undername importer kita.”

“Bisa jadi pelaku mencatut nama saya.” Evan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu terlalu egois g mungkin Evan mau berhianat dn kmu juga terlalu kasar dn terlalu percaya diri bhw kmu benar dn pinter .kmu akan menyesal nanti nya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status