Share

Bab 148 Wanita Pengganggu

"Tunggu sebentar! Siapa yang nyuruh kamu masuk kamar itu begitu saja! Bukannya kalian belum ... sah ...?" sindir Mariana sekaligus menghalangi Endrick untuk menghampiri Zsalsya yang memang sudah ada di kamar.

Dengan menahan rasa kesal dalam dada, Endrick pun menghentikan langkah kakinya. Ia menoleh ke arah Mariana sembari menyeringai samar. "Zsalsya sendiri yang sudah memberi izin! Apa saya masih perlu meminta izin darimu?" balas Endrick.

"Ingat, ya, saya ini Ibunya, kamu harus tunduk juga sama saya!"

Endrick kembali menyeringai. Tampaknya ia sedang menertawakan sikap Mariana yang bersikap seolah Tuan ruamh dan memiliki hak atas semuanya, termasuk Zsalsya. Padahal, ia juga sudah tahu sendiri apa yang memang sebenarnya.

"Maksudnya Ibu tiri?"

Endrick menatap wajah Mariana. "Sudah, Tante. Saya tidak punya banyak waktu lagi, saya harus mengantarkan ini masuk ke kamarnya!"

Tanpa berlama-lama lagi. Sontak saja Endrick memutar tubuhnya, lalu melangkah pergi dari sana menuju kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status