Share

Bab 174 Aku Tahu Kebohonganmu

Sembari keluar dari kamar Zsalsya, ia berjalan terus menuju pintu dengan ponsel di telinga karena mencoba menghubungi Nana yang ia pikir sedang berada di rumah sakit.

Nana yang main ponsel dengan sosial media miliknya pun membuatnya langsung terkesiap kala ada panggilan masuk dari nomor yang tak dikenal.

"Siapa ini? Kenapa bisa ada yang tahu nomor aku, sedangkan aku sendiri tidak tahu?" gumamnya, bingung.

Kala itu, Nana sedang duduk sendirian menunggu Mariana selesai membesuk Firman. Mariana memang tengah asyik mencari perhatian Firman, agar dirinya lebih diingat dan dipedulikan dibandingkan Zsalsya.

"Pa, kamu istirahat saja. Biar Mama temani di sini sebentar, ya," kata Mariana sembari tersenyum. Ia juga memijat perlahan lengan Firman dari arah samping sambil duduk di kursi.

Mariana menatap wajah Firman dengan bibir tersenyum, tetapi Firman tidak tahu jika dibalik senyuman palsu itu terdapat hati yang busuk. "Istirahatlah selamanya dan jangan pernah bangun lagi," batin Maria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status