Share

Bab 58 Topeng Pria Licik

"Ah, sudahlah. Kalau kamu mau sama Papa, kamu harus ikut. Kalau tidak mau ke rumah sakit, ya sudah, kamu naik taksi saja sana!"

Firman yang sedang kesal pun membuatnya tidak bisa meredam emosi yang menggunung. Sedangkan Nana, ia tidak terbiasa dimarahi, karena memang tidak pernah sekalipun ditegur oleh Rosmala.

"Papa kenapa kasar banget. Apa karena aku ini anak tiri, jadi Papa begitu sama aku?" ucapnya dengan nada merajuk. Matanya melihat ke lantai dengan wajah yang memperlihatkan seolah dirinya sangat sedih. Sehingga, memancing simpati Firman dan membuat Firman merasa bersalah dengan apa yang telah dilakukannya.

Firman menoleh ke samping, ia melihat wajah Nana yang tampak sedih. "Sekarang mau kamu bagaimana, terserah! Papa mau pergi sekarang!"

Kali ini, rupanya cara Nana untuk meluluhkan hati Firman agar bersimpati kepadanya gagal. Ia tampak kesal. Tetapi, di sisi lain ia juga tidak ingin naik taksi.

"Aku ikut, Pa ...!" Nana berjalan mengikuti Firman yang kini sudah agak jauh, kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status