Share

Bab 77 Aku Butuh kamu

Arzov tersenyum seraya mendekati Zsalsya.

"Apa kamu masih belum mengerti?"

Arzov melirik ke arah tangan Zsalsya dan mencoba memegang tangannya, tetapi Zsalsya menghindar. "Aku rela datang ke sini cuma buat kamu."

Ucapan Arzov ini terdengar seperti kentut bagi Zsalsya. Walaupun ia tahu perjuangannya semacam itu, tetapi ia pun masih ingat bahwa dulu sebelum dirinya meninggal pun Arzov selalu romantis. Meski sesekali keromantisan itu terasa hambar.

"Lebih baik kamu sekarang pergi kerja saja! Aku juga tidak akan berada di sini!" kata Zsalsya seraya memegang ponsel di tangannya.

"Maksudmu apa?" tanya Arzov seraya menyeringai tidak mengerti dengan ucapan Zsalsya. Dari gerak-geriknya tampak sekali ingin tahu alasan dibalik perkataan Zsalsya tersebut.

"Aku tidak akan berada di sini lagi. Kamu jangan buang-buang waktu buat aku."

Setelah mengatakan hal itu, Zsalsya pun berjalan keluar dari ruangan itu. Tetapi, dengan gesitnya Arzov langsung menarik pergelangan tangan Zsalsya untuk menahannya p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status