Share

287. Misi Terbongkar

Sanjaya terkejut. "Maksud gusti pangeran apa?"

"Mereka bukan kabur dari bui. Mereka sengaja dibebaskan untuk menyusup ke Kadipaten Selatan dan menguasai keraton dengan memanfaatkan persahabatan kalian."

Sanjaya memandang Rangkuti tanpa berkedip, sinar matanya memancarkan kekecewaan yang sulit dilukiskan.

"Aku sungguh tak percaya dengan apa yang kau lakukan, Rangkuti. Aku benar-benar tulus menolongmu, tapi kau khianati persahabatan kita."

"Jangan sesali apa yang telah terjadi, Sanjaya," kata Jaka. "Terpenting ke depannya tidak berbuat kesalahan serupa, sebab kau bukan keledai."

"Patik akan selalu ingat petuah gusti pangeran."

Sanjaya sangat terpukul mendapati kenyataan itu. Persahabatan mereka mesti berakhir dengan tragedi memalukan.

Ia merasa sudah tertipu mentah-mentah!

Kedatangan Pangeran Nusa Kencana di sungai perbatasan kiranya bukan untuk pemberkatan, tapi menyelamatkannya dari pengkhianatan!

"Maafkan atas kebodohan patik, gusti pangeran," sesal Sanjaya. "Patik mengira Rangkuti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status