Share

Keputusan Besar

Seharusnya Angga bersyukur karena pria di depannya saat ini tak menunjukkan gelagat hendak menghabisinya dalam sekali pukulan.

Alih-alih melampiaskan kemarahan pada bosnya, Chris memilih untuk berjalan mundar-mandir di hadapan Angga dengan langkah gelisah.

"Maafkan aku, aku benar-benar tidak menyangka kalau wanita itu adalah Rachel," kata Angga. Sungguh, lagi-lagi penyesalan yang begitu besar yang harus Angga telan kali ini.

Bagaimana bisa dirinya bersikap terlalu ceroboh semalam? Daya fantasinya bekerja di luar nalar hingga Angga tak mampu mengendalikan diri.

Chris menghentikan gerakan kakinya, beralih menghadap Angga yang masih setia duduk di atas sofa.

"Kau yakin tidak dalam efek alkohol, pak? Mana mungkin kau begitu lemah dengan fantasimu sendiri?" ucap Chris yang tak lain juga menampar Angga pada kenyataan.

Namun, sekeras apapun Angga mencari tahu, pikirannya seolah menolak realita.

"Aku yakin, Rachel tidak memberikan apapun padaku. Dia hanya memasak bubur yang belum sempa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status