Share

Petunjuk Semesta

“Peraturan?” Gadis itu mengerutkan dahinya.

“Mulai sekarang, hari sabtu dan minggu–kita akan tetap buka. Full-time!” Kemala terlihat serius kali ini.

“Lalu, bagaimana dengan jatah libur saya?” Gadis yang berdiri di balik meja kasir itu menatap penuh harap pada Kemala.

“Kamu akan mengajukan cuti.” Air mukanya datar, lalu ia berkata lagi, “Tapi beritahu saya dua hari sebelumnya agar saya juga dapat menyesuaikan jadwal.”

Vita bisa apa kalau peraturan baru telah dibuat oleh bosnya. Apalagi ia hanya seorang karyawan. Memang seharusnya menerima apapun kebijakan dari bosnya. Tanpa banyak protes lagi, Vita mengiyakan semua perkataan Kemala.

Alhasil, mereka pun memutuskan pergi ke galeri Janukrama Art. Pamerannya akan dimulai pukul 8 pagi. Terpaksa Vita mematikan kembali komputernya yang sebelumnya sudah ia nyalakan. Dylan sudah berada dalam gendongan Kemala. Bahkan sebuah taksi online pesanan Kemala pun sudah berada di depan toko.

Di sepanjang perjalanan, Vita masih bertanya-tanya. Ala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status