Share

Bab 36: Pertengkaran Lagi

Tidak biasanya Argan berada di rumah sore ini. Mentari menemukannya sedang duduk memegang ponsel di teras depan.

"Tumben kamu di rumah jam segini," tanya Mentari.

"Kamu ga dengar kata Papa kemarin?" Jawaban Argan membuat emosi Mentari bergejolak.

"Kalau tidak lanjut kuliah, lalu kamu mau apa?" Suara Mentari terdengar ketus.

"Menurutmu apa lagi? Di rumahlah."

Jawaban yang salah. Mentari hendak menanggapinya, namun ibu terlanjur keluar bersama Feliz di gendongannya.

"Ibu sudah pulang," bisik ibu di telinga Feliz. Feliz menggeliat meminta dipeluk Mentari.

"Sebentar ya, Sayang, Ibu cuci tangan dulu."

Setelah mencuci tangan, Mentari mengambil Feliz dari ibunya dan kembali ke teras depan, akan berbicara dengan Argan.

"Kalau kamu hanya di rumah saja, urus Feliz."

Mendengarnya, Argan bersungut tak jelas dengan pandangan masih tertuju pada permainan di ponselnya.

"Kalau begitu cari kerja."

Argan berdiri dan meninggalkan Mentari. Mentari mengejarnya ke ruang tamu.

"Kamu tidak lagi kuliah, tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status