Share

108. Hama Dan Kerikil

‘’Apa kamu tidak rindu aku, Mas?’’ lirih Valerie di tengah ciuman panas itu.

‘’Sangat. Menurutmu kenapa mas di sini?’’ 

‘’Apa kamu tidak ingat kalau kita sering mandi bersama? Berenang tanpa busana?’’

‘’Mas ingat, Sayang,’’ desah Leo mengawang. Semakin diingat, semakin panas pula Leo menautkan bibir keduanya.

Leo menahan wajah Valerie. Menyusupkan tangan ke tengkuk Valerie, memperdalam ciuman mereka hingga tanpa sadar handuk Valerie turun begitu saja.

Napas Leo kian memburu ketika payudara kencang itu terlihat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status