Share

109. Ingatan Akan Rekaman

‘’Kalau iya kenapa? Dia juga pernah jadi suamiku.’’ 

‘’Dasar jalang!’’

‘’Biarpun aku jalang, tapi aku jalang yang bisa mewujudkan keinginan mertua kita.’’

Emosi Vania seakan memuncak seiring Valerie menghempaskan tangannya disertai senyum tipis. 

Vania terpaku di tempatnya berdiri. Dahulu, Vania lah prioritas Naya dan Arka. Namun kali ini, lidah Vania seakan kelu tak mampu menyangkal, bila ucapan Valerie memang benar.

‘’Ini, aku ingin mengembalikan ponselnya yang ketinggalan.’’

‘’Ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status