Share

88. Perang Batin

Meski dalam keadaan mengantuk, Valerie memaksa membuka mata karena mendengar suara tangis Ryan. Leo berusaha menenangkan dengan menimang. Tapi Ryan masih saja belum berhenti menangis.

‘’Mas, kemarikan Ryan. Mungkin haus.’’

‘’Jangan. Kamu istirahat saja. Biar mas urus Ryan.’’

Leo tak putus asa. Segala macam trik dan nyanyian Leo keluarkan. Bila dihitung, mungkin Leo telah mengelilingi ruangan VIP itu hingga tujuh kali.

‘’Mas, kemarikan anakku,’’ pinta Valerie dengan suara lemahnya. 

Kali ini Leo tidak membantah dan langsung menyerahkan Ryan dengan hati-hati.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status