Share

Chapter 117

"Pagi, Sayang, kamu sudah lebih baik sekarang?" sapa Madua kepada Marren yang sudah membuka mata lebih cepat dari hari sebelumnya.

Madya membawa nampan makanan yang berisi bubur dan segelas air.

"Pagi, Mom. lya Marren merasa lebih baik hari ini," jawab Marren tersenyum menerima kecupan dan Madya.

"Syukurlah, demammu benar-benar sudah turun. Kata Arsan kamu tidak mengigau sama sekali dan tidurmu sangat pules," ucap Madya tersenyum cerah.

Wanita paruh baya itu duduk di tepian ranjang Marren yang kini duduk bertelekan kepala ranjang.

"lya, Mom, Marren juga merasa lebih ringan dan kemarin denyutan di kepala Marren juga terasa jauh berkurang sekarang," sahut Marren bersandarkan pinggiran ranjang.

"Syukurlah kalau begitu. Yuk, Marren, sarapan dulu dan minum obat. Sini biar Mommy bantu," ajak Madya dengan sabar .

Seraya mengangguk, Marren menatap ke sekeliling kamar untuk mencari keberadaan Arsan, Madya yang paham situasi pura-pura tidak tahu akan kegelisahan Marren, hingga beberapa l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status