Share

Istri Kedua

Aditya merasa lukanya hanya luka kecil cuma bisa menurut di perhatikan tulus oleh Selena.

Tapi ...

'Dari mana Selena tahu kotak obat ada di laci nakas?' batinnya, tersentak dengan mata melotot.

"Ahh, sakit!" ringis Aditya langsung mencengkeram pinggang Selena.

"Itu balasan kalau Anda memanfaatkan kesempatan saat saya sibuk, pak Aditya!"

"Hahk! Aku bahkan tidak melakukan apa-apa," protes Aditya tidak terima.

"Tidak melakukan apa-apa, tapi tangan Anda mencengkram pinggang saya! Silakan tangan Anda pindah ke sisi kursi saja, Pak," omel Selena menurunkan pandangannya ke Aditya, yang kadang meringis kesakitan.karena sengaja menekan lukanya.

Aditya memang tidak sadar tengah memeluk pinggang Selena. Dia hanya takut lukanya kembali terasa sakit.

Tidak terima di omeli, Aditya menaikkan pandangannya. Namun, bukannya menatap wajah Selena, kini matanya bertumpu pada gundukkan kembar indah di depan matanya.

Aditya meneguk liurnya berkali-kali, tak bisa disangkal hasrat lelakinya langsung member
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status