Share

Bab 55

Darwin menganggukkan kepala dan berkata, "Aku nggak tahu Nyonya Besar bisa hidup berapa lama, tapi Dokter Tobi nggak hanya menyembuhkan stroke infark, dia juga membuat kondisi fisiknya jauh lebih baik."

"Selama kalian merawatnya baik-baik, kelak aku jamin penyakit yang diderita sebelumnya juga bisa disembuhkan."

"Benarkah? Syukurlah, syukurlah!"

Hendro sangat percaya dengan kata-kata Darwin. Dia sudah lama mendengar reputasi Dokter Darwin dan sempat berpikir untuk mengundangnya untuk memeriksa kondisi ibunya.

Namun, dia tidak punya kesempatan selama ini. Sekarang, mendengarnya berbicara seperti itu, tentu saja dia sangat bahagia.

Namun, begitu memikirkan apa yang dilakukan istri dan putranya barusan, matanya tiba-tiba menjadi dingin. "Yanuar, ke sini dan berlutut!" bentak ayahnya.

Ah!

Wajah Yanuar berubah pucat dan dia tampak kebingungan.

Melihat wajah ayahnya begitu galak, dia langsung meminta pertolongan ibunya.

Juli juga kaget. Ingin putranya berlutut di depan umum? Mana bisa. Dia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status