Share

Bab 602

"Ya, aku mengerti," ucap Tobi dengan nada datar.

"Kok kamu begitu tenang? Asal kamu tahu, jangan menyepelekan masalah ini. Mungkin nggak ada anggota Keluarga Lianto yang lebih hebat darimu, tapi jangan lupa, kakekku bisa mengutus orang lain."

Widia buru-buru memperingatkan begitu mendengar reaksi Tobi yang seakan-akan acuh tak acuh dengan masalah ini.

"Tenang saja, kita berdua masih belum menghabiskan malam bersama, jadi nggak akan terjadi sesuatu kepadaku," ucap Tobi sambil tersenyum.

"Apa-apaan!"

Wajah Widia memanas. Mendadak dia membayangkan momen di hotel itu. Hanya saja, dia tidak ingat begitu banyak, tetapi tetap ada perasaan yang tak bisa dijabarkan di hatinya.

Bahkan setelah menutup telepon, Widia juga merasa sedikit gelisah.

Tak lama setelah Kakek Muhar mengutus orang untuk melacak keberadaan Tobi, akhirnya ditemukan juga. Hanya saja, mana mungkin mereka bisa menjadi lawan Tobi? Mereka langsung ditaklukkan dengan mudah.

Kakek Muhar bergadang sepanjang malam, demi menunggu kaba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status