Share

Bab 760

Jessi juga cemas dan buru-buru berkata, "Kak Tobi, jangan pedulikan aku. Cepat kabur dari sini. Asalkan kamu selamat, kelak kamu pasti bisa menyelamatkanku."

"Kabur? Kamu kira aku akan melepaskannya begitu saja?"

Tetua Akmal berkata sambil mendengus dingin, "Tobi, apa kamu merasa dirimu paling pintar? Kamu kira aku nggak tahu kamu sedang mengulur waktu?"

Mendengar itu, ekspresi Tobi langsung berubah, seolah-olah hal yang dia sembunyikan telah terbongkar sepenuhnya.

"Haha. Makin kamu melawannya, kamu akan makin terjerumus ke dalam, 'kan? Kalau tebakanku nggak salah, sekarang kamu bahkan bisa ditaklukkan oleh ahli bela diri tingkat Guru Besar biasa."

Tetua Akmal memasang ekspresi bangga, apalagi saat melihat ekspresi Tobi yang berubah, dia makin yakin akan hal itu.

Mendengar kata-kata itu, Jessi makin putus asa dan berkata, "Kak Tobi, maaf. Akulah yang mencelakaimu."

Faid juga tampak putus asa.

Harapan terakhir mereka sudah pupus. Meski harapan itu tadinya begitu tipis, setidaknya mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Eko Gunto
koh cerita yg putus2 dan blm tuntas sdh dijual ya, atau lagi ngarang2 lagi
goodnovel comment avatar
Ma Tibun
akmal mati apa tdk?
goodnovel comment avatar
Rahip Nugroho
lagi seru² nya, tambah 10 bab besok min
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status