Share

18. Menanam Benih

"Kok bisa?"

"Ya bisalah."

"Ruwet bener hidupmu. Aku pikir cuma masalah gagal move on."

"Memangnya kamu ky."

Kedua sahabat itu tengah menikmati secangkir kopi sambil memandang belahan jiwa masing-masing yang tengah bermain di ayunan bersama seorang bayi cantik berumur 4 bulan.

"Putrimu cantik ya Ky." Bagas tersenyum melihat Zahra putri Ricky.

Dua bulan sejak kejadian serangan anjing gila, Bagas dan Nawang memutuskan mengunjungi Ricky dan Lily di Wangon, Banyumas.

"Kamu juga bisa punya kayak gitu kok Gas."

Bagas menarik nafasnya pelan.

"Kenapa? Jangan bilang kalian belum ngapa-ngapain. Soalnya melihat bagaimana kamu natap Nawang. Fix kamu sudah berhasil move on dan jatuh cinta sama istrimu itu. Jadi, gak mungkin kamu gak ngapa-ngapain dia."

"Kok tahu."

"Tahulah, khan aku lebih berpengalaman.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status