Share

22. Ngidam Cantik Ala Nawang

"Ini cucu menantu saya yang kedua, istrinya Bagas." Eyang kakung mengenalkan Nawang.

"Loh Bagas yang anaknya Bagus tho mas. Wah cantik." Puji Eyang Sundari sepupu Eyang kakung. Pembawaannya kalem dan ningrat sekali.

"Kamu sudah isi Nduk?" tanyanya.

"Minta doanya Eyang?"

"Berapa lama nikahnya?"

"Sepuluh bulan."

"Kamu yakin Nduk, lagi gak isi ini?"

"Maksud Eyang?"

"Ini perutmu kok beda? Yakin belum isi?"

"Eh. Itu?" Nawang mengingat-ingat kalau dua bulan ini dia sudah tidak menstruasi.

Mata Nawang melotot, mungkinkah?

Dia memandang kepada Eyang kakung dan Eyang Sundari.

"Kita telepon Bu Titik bidan desa."

Eyang kakung meminta Maman memanggil Bidan Titik. Dan setelah memeriksa Nawang, Bidan Titik keluar dengan wajah semringah. Selamat Juragan Binawan, cucunya hamil perki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status