Share

20. Ungkapan Yang Tersimpan

“Apapun yang berkaitan dengan Winda dan putrinya, tutup semua kasus itu! Yang mati biarkan hidup tenang di sana, kita tidak perlu mengungkit permasalahan yang sudah berlalu.”

“Kematian Winda berada di rumah sakit jiwa, dan itu membuktikan bahwa dia mati saat kondisinya tidak baik-baik saja. Wajar, karena kecelakaan yang terjadi membuat otaknya bergeser, menjadikan Winda setengah gangguan jiwa.”

Ucapan tersebut terdengar kepada Zavier yang hendak masuk ke ruangan sang Ayah. Mendengar nama Ibunya disebut membuat Zavier mengurungkan niat untuk menyapa. Pria itu mendekatkan diri ke pintu, mendengar setiap ucapan yang didengar.

“Ya, gunakan kata-kataku tersebut sebagai pembuktian bahwa dia benar-benar sudah mati. Aku tidak ingin ada seorang pun yang tau kalau sebenarnya mereka masih hidup.”

Ucapan Zayn berikutnya berhasil membuat Zavier mematung di tempat, benar-benar mematung! Pria itu sedikit memundurkan langkah, niat hati yang ingin berbincang dengan sang Ayah berubah menjadi rasa kes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status