Share

36

Sekitar pukul sembilan pagi, Jenala dikejutkan oleh notifikasi dari Abimana. Ia terkekeh geli kala membacanya.

Mas Suami.

[ Jena, masih ingat pesan Sera semalam, tidak? Dia ingin membeli ikan hias di depan kantormu. Sekalian Fish Bowlnya. Maaf ya, andai aku tidak sibuk. Pasti aku yang membelikannya. ]

[ Kamu tahu, aku baru saja membahas perihal kerjasama dengan Dario Grup, yang aku ceritakan beberapa hari yang lalu. Mungkin untuk kedepannya aku juga sangat sibuk, karena akan membangun perhotelan di Kuala Lumpur. ]

Jenala tersenyum bangga pada Abimana, ia mulai mengetik untuk membalas pesan sang suami.

[ Beres, Mas. Aku juga tidak sibuk pagi ini, karena ada Pak Ben yang handle. Nanti langsung aku bawakan Sera pulang, ya. Sekalian mau ambil flashdisk di rumah. ]

[ Semoga proyeknya lancar Mas, kalau Mas butuh apapun. Aku akan selalu membantu selama aku mampu.]

Mas Suami.

[ Thank you istriku.]

[ Kamu balik lagi ke kantor? Apa kamu tidak kelelahan? Kalau cape bilang, ya. Kamu bolak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status