Share

SELAMAT TINGGAL

138

Mentari menarik napas sepanjang mungkin dan membuangnya perlahan sesaat sebelum benar-benar membuka pintu. Ia tahu datang dulu ke sini rentan membuat air matanya kembali tumpah dan luka hatinya semakin menganga. Belum lagi risiko Samudra menyusul. Namun, ia tetap harus ke sini untuk mengambil barang-barangnya.

Tidak mungkin pergi tanpa membawa apa-apa. Bagaimana pun ia butuh modal untuk melanjutkan hidup nantinya. Dan karena selama ini ia hanya bisa menulis, akan ia melanjutkan, bahkan lebih menekuni apa yang sudah dirintisnya selama ini. Toh, dari sana pun sebenarya ia sudah mendapat penghasilan yang cukup untuk melanjutkan hidup.

Mentari perlu menyalin data-data penting di laptop pemberiaan Samudra yang tidak akan dibawanya ke plashdisk atau sebagian ke memori HP. Meminimalisir membawa barang-barang pemberiaan Samudra adalah salah satu caranya agar nanatinya tidak terlalu mengingat pria itu terus walaupun yakin tidak semudah yang dibayangkan.

Kaki sang wanita mulai memasuki unit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Lysha Cheers's
Nangis aq mbak..,banjir air mata aq bacanya..Kasian x Mentari.
goodnovel comment avatar
Beby Aby
mentari good tinggalkan yang menyakitimu
goodnovel comment avatar
Yati Murniati
termewek-mewek deh.. sesek banget bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status