Share

10. Mie Keramat

Umi sebenarnya lelah habis melakukan perjalanan jauh. Tapi dia tidak menolak dan rela melayani karena tahu jika suaminya marah dan pergi malam, maka banyak gadis dan janda menunggu. Dia beruntung suaminya tidak pernah marah dan bertahan dengan satu istri, padahal banyak godaan di luar.

"Abi tidak malu sama usia minta gaya spooning?" tanya Umi. "Kita tidak muda lagi."

Abi tersenyum menggoda. "Kita baru menginjak kepala empat, masa tidak muda lagi? Lagi pula kita biasa kan?"

"Malam ini posisi misionaris saja. Aku cape."

"Jangan paksakan kalau cape, sakit nanti."

Umi menahan suaminya yang hendak bangkit dari sisinya. "Mau ke mana?" 

"Pakai kimono."

Umi tersenyum mesra. "Aku bercanda."

Wanita itu berbaring miring memunggungi. Dia angkat kaki sebelah ke atas pinggang suaminya. Kemudian meraih bazoka dan mengarahkan. Dia mendesah nikmat saat bazoka bergerak masuk secara perlahan memenuhi terowongan gelap. 

A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status