Share

18. Keraguan

Bergaul dengan Luki tidak ada manfaat untuk perkara maksiat sekalipun. Masukannya selalu bertentangan dalam setiap persoalan. Barangkali karena cara pandang mereka yang berbeda dalam mengarungi kehidupan bebas. Gilang berhubungan intim karena kebutuhan, sedangkan temannya itu karena bangga dapat menunggangi perempuan manapun. Untung mereka tidak satu gedung apartemen. Jadi kuping tidak bising.

"Kemana kamu?" tanya Luki melihat Gilang meninggalkan bangku taman apartemen. 

"Ceramahmu tidak bermutu, bikin bete."

"Butuh sepeda baru nggak? Di SMA adikku ada cewek macan habis."

Gilang berhenti dan menoleh. "Mantan kamu? Mendingan aku terima undangan istri pemilik apartemen."

"Justru itu aku tidak mampu menjadikan cewek itu jadi sepedaku. Makanya aku serahkan ke kamu. Buktikan kalau kamu pejuang kelamin nomor wahid di kota ini. Malam nanti ada party dance di acara ultah adikku. Dia datang."

Gilang tidak tertarik. "Hari ini aku pulang."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status