Share

19. Dajjal

Air muka Rara berubah saat melihat Bradley duduk di beranda rumah sambil membuka-buka gadget. Pasti menunggunya pulang.

"Ngapain datang ke rumahku?" tanya Rara sambil duduk di kursi yang berjauhan.

Bradley tersenyum sedikit. "Jutek banget. Aku menjenguk Ambu."

Sebuah sedan muncul di halaman. Abah turun dari dalam mobil itu. Dia baru pulang habis berjudi semalaman.

Rara sebenarnya ingin memarahi Abah yang baru pulang begini siang. Dia jengkel melihat kelakuannya. Bukan menemani istri yang lagi sakit, malah pergi berjudi.

Rara berusaha menyembunyikan amarahnya dengan bermuka ramah. "Abah, tolong temani Bradley sebentar. Aku ke dalam dulu."

"Kamu temani saja," sahut Abah sambil pura-pura menahan hajat. "Aku sudah kebelet ingin ke toilet."

Abah masuk ke dalam rumah dengan tergesa-gesa. Pikiran keji muncul di benaknya melihat keberadaan mereka. Dia segera mengambil dua bungkus serbuk dengan kemasan berbeda di laci lemari yang terkun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status