Share

77. Merajut Asa

Hari pertama toko buka pendapatan cukup lumayan. Gilang memperhatikan setiap konsumen yang datang dan kebanyakan dari cluster sebelah. Pembeli dari cluster dimana dia tinggal hanya beberapa orang. Barangkali kebutuhan dapur masih cukup.

Promosi Nita di media sosial sangat efektif. Pak Marto sampai tidak sempat untuk pergi menarik becak. Hanya mengantar anak tetangga berangkat sekolah karena sudah langganan, bayar tiap bulan.

"Saya lebih baik tidak menarik becak kalau setiap hari pembeli kayak begini," kata Pak Marto. "Baru pembukaan saja sudah ramai. Bukan harga promosi kan, Nak Gilang?"

"Bukan, Pak Marto. Toko kecil tidak cocok untuk menggunakan sistem seperti itu."

"Nak Gilang ini bercanda," kata Bu Marto. "Toko ini besar sampai ke belakang, masa dibilang kecil?"

"Standar yang dipakai adalah standar keluarga suamiku," sahut Rara yang datang sambil mendoro

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status