Share

Elang junior

Bara kecemburuan seketika berkobar menjadi api, saat Zhia melihat kemesraan Arum dan sang mantan suami membuat emosi Zhia berada di tingkat tinggi. Panas dan sesak bersamaan menyeruak, mendesak berebut ingin segera ditumpahkan. Semakin tersiksa karena bisa melampiaskannya, dengan mendorong tubuh Arum tadi.

"Zhia, kau ini. ada apa denganmu, bukankah tadi kamu bilang akan di rumah saja. Hah." Levin memarahi Zhia kali ini kelakuan Zhia benar-benar diluar batas.

Diam. Seketika suasana mejadi hening sampai Satpam menelepon pihak yang berwajib.

Sejenak Levin memejamkan mata untuk meredam amarah. "Apa yang adikku lakukan, Pak?" tanya Levin pada satpam.

"Wanita ini, mendorong tubuh wanita hamil, hingga wanita itu pendarahan hebat, Pak." jelas lelaki yang menyqndang gelar sebagai Satpam itu.

"Astaqfirullah. Zhia kenapa kau menjadi liar dan bar-bar begini, hah. Jangan bilang wanita itu adalah Arum?" tanya Levin curiga.

Sorot mata Zhia tajam menghujam setelah teriakan sang kakak, Zhia ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status