Share

36. Pertunjukan Yang Menghibur

Sejak pagi aku sudah menunggu di ruang rawat inap wanita itu. Tadi malam aku tak sempat bertemu dengannya karena ia sedang ditangani. Syukur Rafis sudah tak rewel pagi ini, jadi bisa aku titip ke Ibu sebentar.

Terlihat wanita yang tak aku ketahui namanya itu menggeliat di atas pembaringan. Perlahan ia membuka mata, dan langsung terkejut begitu melihat ada aku yang sedang duduk santai di sofa ruang rawatnya.

"Sudah bangun?" Sapaku dengan sedikit menarik bibir ke atas. Entahlah, aku pun bingung harus bagaimana bersikap dengan orang yang sudah membuat rumah tanggaku hancur.

"Kamu siapa?" Tanyanya balik.

"Aku? Masa kamu tak tahu aku siapa," sahutku sembari berjalan mendekat ke sisi pembaringannya.

Ia menelisik tiap inci wajahku sembari terlihat berpikir.

"Tak ingat?"

"Tidak. Sepertinya ini kali pertama kita bertemu."

Aku tersenyum sinis mendengar jawabannya.

"Bagimu iya, ini pertemuan pertama kita. Tapi bagiku tidak."

Ia terlihat mengernyitkan dahi, bingung.

"Biar aku bantu ingatkan. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status