Share

Bab 38

"Apa maksudmu Mas! Anak ini, anak kamu!" pekik Laila tidak terima dengan pertanyaan yang Hendra lontarkan.

Suara Laila kuat sekali. Hendra memutar tubuhnya dan menutup pintu, tidak lupa mengunci.

"Siapa By? Selingkuhan kamu? Terus anak itu anak dia?" cecer Hendra dengan suara tertahan.

Lelaki itu tidak ingin ada yang mendengar pertengkaran mereka. Padahal emosinya telah sampai di ubun-ubun.

Mulut Laila mengangah serta jantung yang bergemuruh hebat, seperti genderang perang. Takut dan cemas menjadi satu. Semua yang disembunyikan sebentar lagi akan terbongkar karena kecerobohannya sendiri atau ini jalan dari Yang Kuasa agar Hendra mengetahui semua perbuatan Laila.

"Ini nggak seperti yang kamu-" Wanita itu mencoba berkilah, tetapi belum sempat dia menyelesaikan ucapannya, Hendra lebih dulu mengangkat tangan, sebagai tanda agar Laila berhenti berbicara.

"Buka kunci ponselmu." Hendra menyodorkan gawai.

Dengan tangan gemetar Laila menerima. Rasanya tungkai kaki lemas, tidak mampu menopang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status