Share

Sejarah Roh Suci

Teng teng teng.

Rawai Tingkis telah berada di belakang tiga lawannya, dengan pedang yang telah bersimbah dengan darah.

Sementara itu, tiga lawannya yang lain hanya terdiam, tidak berkutik sama sekali, hingga akhirnya mereka baru menyadari jika golok yang mereka gunakan telah terpotong menjadi dua bagian.

Namun, itu bukan bagian terbaiknya. Sekarang, mereka juga baru manyadari jika bukan hanya golok yang telah terpotong dengan rapi, tapi juga lengan mereka.

Ya, tebasan itu telah memisahkan lengan dari pundak musuh. Rawai Tingkis bisa saja membunuh mereka, dengan mendaratkan serangan ke bagian leher, dan mereka dapat dipastikan akan mati.

Namun, ini tidak menarik sama sekali, Rawai Tingkis tidak berharap mereka mati. Tangan yang telah direnggutnya dari mereka, akan menjadi pelajaran dan siksaan sampai pembunuh itu memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka sendiri.

Darah mengucur deras bagai pancuran air yang ada di sawah, tapi ke tiga pria itu tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Wawan Setyawan
cek guk...
goodnovel comment avatar
Al Qadhi
guru......
goodnovel comment avatar
Ali Min
mantap thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status